Tentang kami

Penulis adalah seorang anak bangsa biasa yang mengawali perjalanan kehidupannya sebagai akademisi dan sekaligus terjun sebagai entrepreneur di bidang otomotif. Seiring berjalannya waktu, ia kemudian menekuni profesi sebagai praktisi, konsultan bisnis, dan konsultan hukum yang banyak menangani beragam permasalahan bisnis dan keuangan yang erat kaitannya dengan aspek hukum.

Pengalaman panjang itu mempertemukannya dengan berbagai kisah jatuh bangunnya para pelaku usaha: ada yang terjerat hutang, kekurangan modal, terancam bangkrut, tereksekusi jaminan, dipailitkan, hingga menghadapi sengketa aset. Dari pengalaman inilah penulis memiliki pandangan yang lebih luas tentang bagaimana rapuhnya fondasi ekonomi jika tidak dibangun dengan strategi yang tepat dan tidak mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman

Dengan mengamati potensi kekayaan sumber daya Indonesia dan Produk Domestik Bruto (PDB) bangsa yang saat ini berada di kisaran 1.400 miliar USD, penulis terinspirasi untuk berpikir lebih idealis: bagaimana cara membangun perekonomian yang dapat benar-benar mengantarkan masyarakat luas menuju kemerdekaan finansial, hidup makmur, dan sejahtera sebagaimana cita cita luhur bangsa indonesia.

Dari perenungan itulah lahir sebuah ide brilian: memanfaatkan celah putaran ekonomi eksklusif yang selama ini tersembunyi dan jarang diketahui, yakni “thanks fee” dana refund kredit otomotif dari perusahaan leasing kepada pedagang dan korporasi otomotif. Nilainya kisaran mencapai Rp14 triliun per tahun, yang sejatinya merupakan beban konsumen kredit, tetapi selama ini hanya dinikmati oleh korporasi besar.

Penulis kemudian menghadirkan sebuah terobosan revolusi bisnis : cara mengalihkan potensi aliran dana refund kredit otomotif yang fantastis itu ke tangan rakyat melalui instrumen bisnis Affiliate Otomotif Promotion. Konsep ini dibangun dengan dukungan teknologi ruang kerja online dan otomatisasi sistem referral, serta marketplace berbasis komunitas bisnis . tang mengedepankan prinsip ekonomi kolaborasi yang saling menguntungkan bukan kompetisi yang saling mengeliminasi.

Cukup bermodalkan perangkat HP,melakukan aktivitas promosi harian, tanpa harus menjual langsung. dan turut berpartisipasi untuk membesarkan komunitas sehingga terbentuk ekosistem bisnis mutualisme yang saling menjual, saling membeli, dan saling menguntungkan.

Dengan demikian, setiap individu berpotensi dapat menikmati aliran dana refund otomotif yang nilainya triliunan rupiah per tahun, Bahkan dapat menjadi jembatan bagi setiap orang untuk mewujudkan cita cita, sukses di usia muda atau sukses yang tertunda , memiliki mobil, rumah dan masa depan yang cerah bahagia di usia tua , secara logis dan realistis, setidak tidaknya setiap orang yang berpartisipasi aktif berpeluang untuk dapat mencetak saldo tembus Rp1 miliar rupiah.

Pada akhirnya, penulis percaya bahwa harapan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera bukanlah utopia, melainkan visi yang logis dan sangat realistis dapat diwujudkan melalui kolaborasi, inovasi, dan pemanfaatan potensi ekonomi bangsa secara tepat.